Nak Muka Putih dan Manis Tanpa Mercury

بِسْـــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Bila baca post Dr, OT  saya senyum... hehehe

Info kesihatan utk calon master / PhD.... Nak muka PUTIH dan sentiasa berwajah MANIS wpun thesis belum siap?Jawapannya diakhir post ini.Post ini akan melencong sikitlah sebab jiwa kimia aku meronta2 nak menulis.Jgn tak tahu.... produk kecantikan seperti “sabun organik” hanya berharga RM5… dan selepas disaluti dgn jenama "OT" boleh saja dijual sekitar RM15. Tapi kalau jenama terkenal .. kurang2 RM45 !Bayangkan kalau dah beratus ribu orang dari muda sampai ke tua berebut2 nak beli dan cuba.... kiralah sendiri ! Ini baru satu product... kalau ada 10 product.... Lamborghini merah satu !Produk kecantikan terhangat di mana saja adalah pemutih wajah… atau bahasa lebih sopan… pencerah wajah. Mereka yang gelap atau bahasa sopannya hitam manis macam aku ni disebabkan oleh melanin yang tinggi pada kulit berbanding dgn mereka yang cerah.Tetapi aku bangga, kulit gelap bukan sahaja nampak exotic tapi juga sexy.... dan yang lebih penting fungsi melanin pada kulit untuk menghalang ultraviolet dari menyebabkan cancer kulit. Kalau di OZ, waktu summer… budak2 sekolah yang lakukan aktiviti luar kelas wajib pakai topi… utk halang mereka dari mendapat cancer kulit.Dalam produk kecantikan.. bahan aktif pemutih diperlukan bagi menghalang penghasilan melanin pada kulit. Bahan kimia spt HgCl2 (mercury chloride) lebih murah dari extract natural product tetapi ada kesan sampingan - sebab itu mercury (heavy metal) dan chlorine (bahan dalam bleaching) telah menjadi bahan terlarang dalam produk kecantikan.Mak2 kita guna chlorox utk putihkan baju sekolah… juga menggunakan bahan kimia berasaskan chlorine. Baju putih jadi kekuningan atau sedikit kelabu kerana kehadiran chromophores setelah baju dipakai, berpeluh dll. Chromphores adalah bahan yang menyerap cahaya matahari dgn memberikan sedikit warna kepada kain putih. Chlorine boleh mengurangkan kehadiran bahan ini lalu taa... daa... memutihkan semula kain / baju.Kesimpulan - jadilah PG yang berinformasi...Abis camner nak wajah putih dan manis?Masukkan skit jintan manis... barulah masakan sedap dan mukapun manis...!Nak putih tu.... jgn selalu berjemur...OT - aku suka merah !


Mengenal bahan pemutih kulit



Kulit putih identik dengan cantik, oleh karena itu kebanyakan kaum hawa berlomba-lomba mencoba berbagai produk kecantikan untuk memutihkan kulitnya. Tetapi apakah semua produk kecantikan itu aman, berikut ini wawasan tentang berbagai metode pemutihan kulit yang wajib diketahui.
Pemutihan kulit, pencerahan kulit dan pengelupasan kulit adalah penggunaan bahan-bahan kimia yang bertujuan untuk mencerahkan kulit dengan cara mengurangi konsentrasi melanin (zat warna kulit). Pemutihan kulit yang dapat mengurangi atau memblokir produksi melanin umumnya bekerja dengan cara menghambat pembentukan suatu enzim yang disebut tyrosinase. Perawatan ini yang terbanyak berupa lotion topikal atau gel berisi bahan-bahan penghambat melanin dan retinoid. Bisa juga digunakan bahan-bahan alami atau metode laser, tentunya dengan mempertimbangkan respon terapi.
sumber google
Berikut ini bahan-bahan kimia penghambat pembentukan melanin:
  1. Mercury : Banyak produk pemutih kulit menggunakan bahan toksik mercury antara lain mercury (II) chloride atau ammoniated mercury. Sejak tahun 1990 di USA, bahan ini dilarang penggunaannya oleh karena mercury akan terakumulasi di kulit dan pemakaian jangka panjang menimbulkan efek menghitamkan kulit. Bahkan beberapa studi menunjukkan pada pemakaian jangka panjang, mercury akan terserap masuk aliran darah dan terakumulasi pada organ tubuh penting seperti ginjal. Tentu saja hal ini berbahaya bagi kesehatan kita.
  2. Hydroquinone : Hydroquinone adalah suatu penghambat produksi melanin yang kuat, hal ini berarti mencegah penghitaman kulit. Hydroquinone tidak membuat kulit terkelupas tetapi mencerahkan kulit, dengan cara mengganggu pembentukan dan produksi melanin. Melanin adalah suatu zat warna kulit yang dihasilkan oleh sel-sel melanosit pada kulit. Melanin ini terbentuk terutama apabila kulit terpapar oleh sinar matahari. Terbentuknya melanin justru melindungi kulit dari efek ultraviolet yang merupakan salah satu faktor risiko timbulnya kanker kulit. Oleh karena itu beberapa negara melarang penggunaan Hydroquinone, contohnya : Perancis.
  3. Arbutin : Arbutin berasal dari daun bearberry, cranberry, mulberry atau blueberry shrubs, dan juga terdapat pada kebanyakan pear. Bahan-bahan ini dapat menghambat produksi melanin. Arbutin dan ekstrak tumbuhan yang lain merupakan alternatif pencerah wajah yang aman. Studi medis telah menunjukkan efisiensi arbutin untuk mencerahkan wajah.
  4. Tretinoin : Penelitian menunjukkan penggunaan Tretinoin (juga disebut sebagai all-trans retinoic acid) efektif untuk mengobati perubahan warna kulit. Saat menggunakan tretinoin harus menghindari sinar matahari. Pemakaian tretinoin membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar UVA dan UVB.
  5. Alpha hydroxy acids : Alpha hydroxy acids (AHAs) — terdiri atas lactic acid dan glycolic aci. Penggunaan AHA berkonsentrasi 4% – 15% tidak efektif untuk menghambat melanin dan tidak bermanfaat sebagai pencerah kulit. Pada konsentrasi ini, AHA bermanfaat untuk merangsang penggantian kulit dan mengangkat kulit superfisial yang rusak (eksfoliasi) dimana sel-sel hiperpigmentasi terakumulasi. Pada penelitian lain menunjukkan AHA bermanfaat untuk menghambat pembentukan melanin selain eksfoliasi. Peeling (pengelupasan kulit) menggunakan bahan alpha hydroxy acid (konsentrasi 50% atau lebih) dapat mengangkat kulit yang menghitam. Metode ini hanya dapat dilakukan oleh dokter yang mempunyai kompetensi melakukan peeling.
  6. Kojic acid : Kojic acid adalah adalah produk sampingan dari proses fermentasi beras yang digunakan pada industri sake (minuman fermentasi beras Jepang). Beberapa penelitian menunjukkan kojic acid efektif menghambat produksi melanin. Tetapi produk ini kurang stabil, paparan udara atau sinar matahari dapat membuat perubahan warna dan mengurangi efektivitasnya. Pemakaian bahan kojic acid mungkin mempunyai efek karsinogen. Studi lain menunjukkan bahan ini dapat menimbulkan alergi dan iritasi kulit.
  7. Azelaic acid : Azelaic acid adalah komponen padi-padian antara lain gandum, gandum hitam, dan barley. Formulasi cream ini mengandung bahan aktif 20%. Azelaic acid digunakan sebagai obat jerawat, tetapi juga efektif untuk pengobatan hiperpigmentasi kulit.
  8. Vitamin C : Magnesium ascorbyl phosphate, L-ascorbic acid, ascorbyl glucosamine, dan ascorbic acid adalah berbagai macam vitamin C. Bermanfaat sebagai antioksidan kulit. Beberapa studi menunjukkan manfaat vitamin C untuk menghambat produksi melanin. Untuk tujuan ini, digunakan vitamin C konsentrasi tinggi (> 5%). Bahan ini jarang digunakan dalam industri kosmetik.

Risiko Gangguan Kesehatan Akibat Merkuri

Penggunaan merkuri pada kosmetika kini terbukti berbahaya dan dilarang di berbagai negara. Tidak hanya untuk kulit yang terpapar, bahan kimia tersebut dengan mudah akan diserap kulit dan masuk ke dalam aliran darah.
Merkuri bersifat korosif pada kulit. Ini berarti mengoleskan merkuri pada kulit akan membuat lapisan kulit semakin menipis. Paparan yang tinggi terhadap merkuri dapat berupa kerusakan pada saluran pencernaan, sistem saraf, dan ginjal.
Selain itu, merkuri juga berisiko mengganggu berbagai organ tubuh, seperti:
  • Otak
  • Jantung
  • Ginjal
  • Paru-paru
  • Sistem kekebalan tubuh
Sedangkan, gejala dari keracunan merkuri, ditandai dengan:
  • Insomnia
  • Sakit kepala
  • Fungsi kognitif dan daya ingat menurun
  • Mengalami tremor
  • Gangguan sensori. Termasuk kemampuan melihat, mendengar, dan berbicara.
  • Menurunnya kemampuan indra pera
  • Menurunnya fungsi koordinasi tubuh.
  • Gagal ginjal
Jangan disangka merkuri hanya akan berdampak kepada orang dewasa. Bayi dan anak merupakan golongan yang juga tidak luput dari risiko paparan merkuri dan efek sampingnya.
Saat orang tua yang memakai produk berbahan merkuri dan anak saling bersentuhan, maka terdapat kemungkinan bahwa zat tersebut dapat masuk ke tubuh ketika anak mengisap jarinya. Secara khusus, keracunan merkuri pada anak disebut infantile acrodynia. Dapat dikenali dengan munculnya gejala rasa sakit serta warna merah muda pada tangan dan kaki.

Melindungi Diri dari Paparan Merkuri

Sebagai konsumen, Anda perlu berhati-hati dalam menggunakan produk kosmetika. Jangan tergiur dengan hasil instan, namun ternyata berbahaya bagi kesehatan. Berikut ini adalah beberapa cara untuk memilih produk kosmetika bebas merkuri.
  • Periksa label dari produk pencerah kulit, anti-penuaan, atau produk kulit lain yang Anda gunakan. Jika mengandung kata “merkuri” atau mercurous chloride, calomel, mercuric, atau mercurio, maka segera hentikan penggunaannya.
  • Produk dengan kadar merkuri tinggi biasanya dapat dikenali dari teksturnya yang berwarna abu-abu atau krem.
  • Pastikan produk yang Anda gunakan terdaftar.
  • Hindari menggunakan produk dengan label yang menggunakan bahasa asing yang tidak dapat Anda pahami.
  • Ajukan pertanyaan Anda mengenai kemungkinan kandungan merkuri di dalam produk kosmetika kepada dokter atau ahli medis profesional.
  • Jika Anda merasa menggunakan produk dengan kandungan merkuri, hentikan saat itu juga. Cuci tangan dan bagian tubuh yang terkena dengan produk tersebut. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter atau ahli medis mengenai hal tersebut.
  • Sebelum membuang produk yang mengandung merkuri, masukkan ke plastik atau tempat yang tidak bocor.


2 comments:

  1. yang tersenarai mcm arbutin dll aka bahan kimia tu semua mercury ke ?

    ReplyDelete
  2. Memang kalau nak beli produk begini, kita kena betul2 selektif kan,..

    ReplyDelete

Powered by Blogger.