Lumut Banjir Lumut Hati

Bencana banjir yang menimpa pada akhir tahun leas dan awal tahun memberi banyak kesan emosi mental dan psikologi kepada semua. Semua yang berlaku sudah tertulis. Readha dan sabar kunci iman. Apa yang saya tengok dan saya lalui, mungkin dimulut cakap bersyukur apa yang terjadi tapi di hati penuh dengan ketidakanpuasan, merungut, sambil duk menyuci meyental saki sisa lumut tanah berliat lumpur sambil merungut marah.... Ya Allah hijabkan hati hambaMu itu....

Di sebalik berlumut itu lah hati kita???

Ya atau tidak.... tepuk dada tanya iman. Sejak kita akil baligh suci bersihkah hati kita?

Sentalkan bersihkan lumut berinci-inci itu seperti mana bersih dan sucikan hati kita yang brelumut berdaki, berkerak.... Zikir Allahhumma Ya Quddus Ya Jalil... itu lah hati ku Ya Allah... yang penuh dengan lumut susah nak cuci dan sental.....

Memang susah untuk terima hakikat apa yang berlaku... Mulut kata readha tapi hati belum tentu sepenuhnya readha! ada jer dalam hati mahu salahkan ini salahkan itu dengan anggap diri sendiri sahaja yang beul. Jika ada terdetik itu, cepat-cepat sebut "astagfirullah" ia lebih baik mendidik hati dengan istigfar mohon ampun.



Didik hati dengan zikir Allahhumma Ya Sabur..... semoga hati lebih sabar dan dapat menerima apa yang berlaku... Sebagaimana Rasulullah saw berpesan satu perkara yang belaku kepada kita yang teruk, perkara pertama yan mula-mula kita tempuhi hendaklah sabar! itu maknanya seorang itu beriman.

"Ada kisah hamba Allah semasa zaman Rasulullah, telah mengalami peristiwa yang sedih. Rasulullah mententeramkan hamba itu. Tapi hamba itu berkata "kau tak rasa apa yang aku rasa".... Rasulullah saw berlalu. Seseorang menegur hamba itu, dan meberitahu itu adalah Rasulullah dia tidak perasan apa yang dia kata pada Rasulullah... Kemudian hamba itu pergi berjumpa Rasulullah untuk minta maaf. Sebagaimana Rasulullah menjawab. Perkara pertama ketika apa yang berlaku adalah dapat menahan nafsu dengan sabar dan itu lah orang yang beriman".

Pesanan ni untuk diri sendiri yang juga lemah dan jahil ni... susah nak sabar... semoga kita tidak terhijab dengan yang baik dan dapat menahan nafsu dengan sabar! Sabar itu kunci iman!

Bersih sucikan jernihkan hati yang berlumut dengan Allahhumma Ya Quddus Ya Jalil.


No comments

Powered by Blogger.