Rasulku, kejayaanku?

Rasulullah dan para Sahabat meniti ranjau di dalam perjuangan. 

Jalan yang ditempuh penuh dengan onak dan duri. 

Memijak batu kerikil, menempuh jalan yang lekak-lekuk apatah lagi. 
Puluhan tahun berjuang dengan penuh iman dan keyakinan. 
Terseksa di dalam perjuangan. 

Hati terhibur, jiwa bahagia, tidak pernah kecewa. 
Kerana membuat kerja-kerja kekasih agungnya.




Kawan! 

Engkau kata hendak ikut Rasul dan para Sahabat. 
Tapi tidak berani menempuh jalan ini. 

Engkau kata hendak mengikut Sunnah Rasul. 
Sudahkah menjadi rahib di malam hari, singa di siangnya? 

Engkau mengeluh di dalam perjuangan. 
Itulah tanda engkau bukan orangnya. 

Engkau rasa sakit di dalam perjuangan. 
Itulah menunjukkan bukan kepada kamu diberi kemenangan. 

Allah hendak menunggu orang yang terhibur dengan perjuangan. 
Tuhan menanti orang yang sabar dengan ujian. 

Syukur dengan kesusahan. 
Yang merasa belum berjuang. 

Orang yang merasa berdosa setiap masa. 
Barulah kemenangan itu diberi.


3 comments:

  1. SubhanaAllah.Kadang ucap cuma dimulut tapi perbuatannya berselerak dan tidak istiqhomah kalau PC ni kak..

    ReplyDelete
  2. terima kasih atas perkongsian. sangat bermakna entri ni ^_^

    ReplyDelete
  3. jauhnya beza sifat kita dan Rasul...

    ReplyDelete

Powered by Blogger.