Siapa Ulul Albab?

بِسْـــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Ulul Albab


190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat ayat – ayat bagi ulil albab,

191. yaitu orang – orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (dan berdo’a), Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini dengan sia – sia, Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.

(Ali Imran: 190-191)



Ulul Albab adalah orang yang bertaqwa karena mereka Beriman kepada Allah, sebagaimana dalam Qur’an Surah Ath Thalaq[65]: 10 sbb,
Allah menyediakan azab yang keras bagi mereka, maka bertakwalah kepada Allah wahai Ulil Albab, Orang – orang yang beriman. Sungguh Allah telah menurunkan peringatan kepadamu,

Ulul Albab senantiasa dapat mengambil pelajaran dari setiap informasi yang diperolehnya baik itu informasi keburukan atau kebaikan untuk diambil pelajaran dan hikmah, karena mereka Takut Kepada Allah dan Takut terhadap Hisab yang Buruk, Memenuhi janji dan tidak melanggar perjanjian, menghubungkan apa yang diperintahkan Allah untuk menghubungkan, sabar karena mengharapkan rida Allah, Sholat dan berinfak, serta menolak kejahatan dengan kebaikan sebagaimana dijelaskan dalam Q.S ar-Ra’d[13]:19-22 


Maka apakah orang yang mengetahui bahwa apa yang diturunkan Tuhan kepadamu adalah kebenaran, sama dengan orang yang buta? Hanya Ulul Albab saja yang dapat mengambil pelajaran, (yaitu) orang yang memenuhi janji Allah dan tidak melanggar perjanjian, dan orang orang yang menghubungkan apa yang diperintahkan Allah agar dihubungkan, dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk.

Karekter Ulul Albab
  • Senantiasa mengambil pelajaran dan mampu melihat kebenaran itu dengan Penglihatan Mata dan Penglihatan Hatinya
  • Memenuhi Janji Allah dan tidak melanggar Janji
  • Menghubungkan apa yang diperintahkan Allah
  • Takut kepada Allah dan Takut kepada Hisab yang Buruk
  • Sabar
  • Melaksanakan Sholat
  • Melaksanakan Infak / Sedekah
  • Menolak Kejahatan dengan Kebaikan dengan cara yang baik
  • Sedangkan Yang dimaksud dengan “menghubungkan apa yang diperintahkan Allah” adalah apa yang dilarang dalam ayat 25 pada surah ar-Ra’d tersebut sbb,
Jom Tengok Video Ulul Albab



Dan orang – orang yang melanggar janji Allah setelah diikrarkannya, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah agar disambungkan, dan berbuat kerusakan di bumi; mereka itu memperoleh kutukan dan tempat kediaman yang buruk.
Dan orang yang sabar karena mengharapkan keridhaan Tuhannya, melaksanakan shalat, dan menginfakkan sebagian rezki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang – terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; Orang itulah (Ulil Albab) yang mendapat tempat kesudahan (yang baik).
Sumber : peradabanpelangi


1 comment:

Powered by Blogger.